Tuesday, February 15, 2011

Aku di beranda belakang sekarang

Aku ada di beranda belakang saat kau membaca surat ini. Surat yang sengaja kulipat bentuk katak dan ku masukkan sebuah amplop berwarna merah hati kemudian ku letak di pintu depan, agar kau mudah mengenalinya.

Kau pasti terkejut aku sudah di rumah sore ini. Maap ya sayang, aku selalu menghabiskan sore di meja kerja lapuk, menulis ‘drama’ yang esok pagi harus sudah di baca semesta.

Namun ini harimu..
Aku ada di berandan belakang sekarang menantimu untuk bersama menikmati sore jingga, hembusan angin yang meresap ke tiap lubang pori - pori..

Aku sudah menyiapkan dua kursi tempat kita menyanggah lelah. satu vas bunga lili yang ku beli tadi siang, dan secangkir kopi untukku serta segelas susu untukmu.

Tolong singkirkan laptop, modem, buku laporan, dan koran sore. Karena yang ku ingin hanya aku, kau, cerita senja kita, serta sebuah kecupan penyejuk.

Aku di beranda belakang rumah kita sekarang. Menabung rindu akan ceritamu. Menahan diri untuk segera mencium harum tubuhmu.

Kau cepat ke sini,
Beranda belakang rumah kita..
Aku rindu menggebu..


#30harimenulissuratcinta

No comments:

Post a Comment