Mengumpulkan semua ingatan yang difigurakan agar bisa di lihat kembali satu hari nanti
Friday, May 21, 2010
Terapi Ombak
Duduklah di sebelah kiri pantai.
Aku akan menyapa kakimu dengan tenang.
Biarkan kakimu merenggang sayang.
Rasakan sensasi keramahan riakku.
Gulung gemulung, aku takkan jemu untuk mengatakan bahwa aku ada untuk menghipnotismu dengan mantra ajaib.
Mantra yang ku buat jauh sebelum kau menjadi tahu rasanya terbuang.
Biarkan pasir dEmi pasir, menjadi pengganti lulur kuLit yg biasa kau pakai.
Ini terapi relaxing dari alam.
Alam sedang baik, karna kau begitU padanya.
Baiklah, pejamkan matamu gadis alamku.
Tarik nafasmu dngn muatan positif yg bertebaran di udara.
Keluarkan polusi jiwa yg cukup lama mengendap di tubuh besarmu.
Perlahan aku mulai menyapa kulit terluarmu, kemudian masuk ke pembuluh darah, dan mengalir berSama darahmu ke banyak sisi dalam sosokmu.
Sekilah kau terlihat seperti pasien cuci darah.
Tp pikiran dan hatimu harus di cuci sayang.
Perlahan saja, dan kau mash tetap di sitU menunggu elusan berikuTny.
Nyaman bukan?
Jangan lupa, pasang musikmu dan dEngarkan lantUnan n0rah joNes. Menghanyutkan kau seperti aku menghanyuTkan kegelisahan dan laramu yg membiru, gadis.
Kau bisa tertawa lepas setelah ini.
Bergulinglah di pasir, seolah kau bAru saja memenangkan lotre 1 milyar.
Bahwa kau akan lebiH baik dari sebelumnya adalah sesuatU yg niscAya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment